Kasta Ke Dua Liga Inggris

Kasta Ke Dua Liga Inggris

Liverpool menjalani musim ke-100 di kasta teratas Liga Inggris pada 2014/2015

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Liverpool menjalani musim ke-100 di kasta teratas Liga Inggris pada 2014/2015. Mereka merupakan klub ketiga yang mampu mencapainya setelah Everton dan Aston Villa. Pada musim tersebut, Liverpool hanya mampu finis di peringkat keenam pada klasemen akhir.

Meski demikian, Liverpool merupakan salah satu klub tersukses di sepak bola Inggris. Klub asal Merseyside ini sudah juara Liga Inggris sebanyak 19 kali. Selain itu, Liverpool juga menjadi klub tersukses Inggris di Liga Champions Eropa dengan mengoleksi 6 trofi.

Raihan juara terakhir Liverpool terjadi pada 2019/2020. Gelar juara tersebut merupakan pelepas dahaga The Reds setelah tidak juara selama 3 dekade. Di bawah asuhan Juergen Klopp, mereka tampil impresif di sepanjang musim untuk juara dengan mengumpulkan 99 poin.

Arsenal mencatatkan partisipasi ke-100 pada musim 2016/2017

Arsenal mencapai musim ke-100 di kasta teratas Liga Inggris pada 2016/2017. Musim tersebut juga merupakan yang ke-91 secara beruntun. The Gunners menjadi klub yang finis terbaik pada musim ke-100 dengan mengakhiri musim di peringkat kelima.

Terlepas dari hasil musim tersebut, Arsenal merupakan klub bersejarah di Inggris. Hingga saat ini, Arsenal merupakan satu-satunya klub yang memenangkan Liga Inggris tanpa sekali pun menelan kekalahan. Performa impresif tersebut terjadi pada musim 2003/2004 lalu.

Arsenal sendiri sudah mengoleksi 13 trofi juara Liga Inggris. Status mereka juga merupakan klub dengan juara Piala FA terbanyak, yakni 14 trofi. Musim 2024/2025 menjadi kesemaptan Arsenal untuk bersaing setelah terakhir kali juara 2 dekade lalu. Ini bakal menjadi musim ke-108 bagi klub London ini berkompetisi di kasta teratas Liga Inggris.

Liga Dua Inggris (bahasa Inggris: Football League Two) atau League Two merupakan nama liga sepak bola di Inggris, di bawah Liga Satu Inggris. Liga ini merupakan liga tingkat ke-4 dalam sistem liga sepak bola Inggris dan merupakan divisi ke-3 (terakhir) dari The Football League. Karena mendapat dukungan sponsor dari Sky Bet, maka nama resminya saat ini menjadi Sky Bet League 2.

Nama Football League Two diperkenalkan mulai musim 2004-05. Sebelumnya divisi ini bernama Liga Inggris Divisi Ketiga (bahasa Inggris: Football League Third Division). Sebelum Liga Primer terbentuk pada tahun 1992, divisi ini sebagai divisi keempat dari Football League.

The Football League secara resmi dibentuk dan diberi nama pada pertemuan di kota Manchester pada tanggal 17 April 1888. Musim pertama dari Football League mulai bergulir pada tanggal 8 September 1888. Liga berjalan dengan hanya satu divisi hingga musim 1891-92.

Sebelumnya pada tahun 1889 berdiri Football Alliance yang dianggap sebagai rival dari Football League, tetapi hanya berjalan tiga musim hingga musim 1891-92.

Mulai musim 1892-93 berikutnya Football League menbentuk divisi baru yang diberi nama divisi kedua (bahasa Inggris: Football League Second Division), dan divisi yang sudah ada sebelumnya diberi nama divisi pertama (bahasa Inggris: Football League First Division). Divisi II dibentuk untuk menampung penggabungan klub-klub dari Football Alliance. Liga berjalan dengan dua divisi hingga tahun 1920.

Pada tahun 1920 Football League mengakui klub-klub dari divisi pertama Liga Selatan. Klub-klub tersebut kemudian ditempatkan di Divisi Ketiga (bahasa Inggris: Football League Third Division) yang baru dibentuk. Musim 1920-21 liga bergulir dengan tiga divisi.

Hanya bertahan satu musim, Football League melakukan mengembangan liga kembali. Mulai musim 1921-22, liga mengakui sejumlah klub dari utara Inggris dan sebagai perluasan terakhir liga mengundang klub dari selatan yang lain untuk menyeimbangkan antara daerah selatan dan utara. Divisi III yang sudah ada sebelumnya berganti nama menjadi Divisi III Selatan (bahasa Inggris: Football League Third Division South), dan membentuk divisi baru dengan nama Divisi III Utara (bahasa Inggris: Football League Third Division North).

Kedua divisi tiga tersebut berjalan secara paralel, dan klub dari kedua Divisi III dipromosikan ke Divisi II pada setiap akhir musim.

Mulai musim 1958-59, Divisi III Utara dan Selatan yang masih bersifat regional diubah menjadi Divisi III dan Divisi IV (bahasa Inggris: Football League Fourth Division) yang bersifat nasional. Football League dengan empat divisi terus bergulir hingga musim 1991-92.

Menjelang akhir musim 1991-92, seluruh klub di Divisi I mengundurkan diri secara massal dari Football league. Kemudian mereka membentuk FA Premier League. Setelah klub dari Divisi I memisahkan diri untuk membentuk Liga Primer yang dimulai pada musim 1992-93, maka juara Football League tidak lagi menjadi juara liga nasional Inggris. Oleh karena itu, mulai musim 1992-93 Divisi II menjadi Divisi I, Divisi III menjadi Divisi II dan Divisi IV menjadi Divisi III.

Sejak saat itu Football League bergulir dengan 3 divisi hingga musim 2003-04. Pada tahun 2004 Football League mengubah nama-nama divisinya. Divisi I menjadi Football League Championship, Divisi II menjadi Football League One dan Divisi III menjadi Football League Two.

Liga ini terdiri dari 24 tim. Pada akhir musim, empat tim teratas dipromosikan ke Football League One, tiga tim teratas promosi otomatis, sedangkan tim keempat dipilih melalui pertandingan play-off antara peringkat keempat hingga ketujuh, menggantikan empat tim yang degradasi dari Football League One.

Demikian pula dua tim yang selesai di bagian terbawah dari Football League Two diturunkan ke divisi Conference National dari Football Conference dan akan diganti dengan tim yang selesai di posisi ke-1 dan tim ke-2 sampai ke-5 yang memenangkan pertandingan play-off di divisi itu.

Secara teknis tim dapat ditangguhkan dari degradasi jika tim yang menggantikan mereka tidak memiliki lapangan sepak bola yang memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Football League, tetapi dalam praktiknya jarang terjadi karena setiap tim di Conference National saat ini memiliki lapangan sepak bola yang memenuhi kriteria Liga, dan bahkan jika tidak, mereka dapat pengaturan penggunaan bersama dengan tim lain sampai stadion mereka ditingkatkan. Cara yang lain tim dapat terhindar dari degradasi adalah jika beberapa tim lain mengundurkan diri atau dikeluarkan dari Football League.

Berikut ini adalah klub peserta untuk musim 2019-2020

Untuk juara sebelum 2004, lihat The Football League.

Bola.com, Jakarta Leicester City kembali Premier League 2024/2-25 setelah Leeds United dikalahkan oleh QPR 0-4 di Loftus Road, Sabtu (27/4/2024).

The Foxes tetap berada di jalur untuk mengumpulkan 100 poin dalam perjalanan mereka kembali ke papan atas setelah terdegradasi musim lalu.

Leicester juga berpeluang meraih gelar Championship dengan kemenangan di Preston jika tim peringkat ketiga Ipswich gagal mengalahkan Hull City.

Namun apa yang menanti mereka di Liga Premier masih belum pasti.

Leicester City akan menghadapi komisi independen setelah mereka didakwa oleh Liga Premier atas dugaan pelanggaran aturan keuntungan dan keberlanjutan (PSR) terkait dengan tiga tahun terakhir mereka di papan atas.

Malam ini, kembalinya mereka dengan penuh kemenangan dirayakan tetapi, jika terbukti bersalah melakukan pelanggaran keuangan, mereka bisa memulai musim depan dengan penalti poin.

English Premier League sudah memasuki musim baru 2024/2025. Menariknya, ada hal istimewa yang berhasil dicapai oleh Manchester United sebagai salah satu klub raksasa. Ini merupakan musim keseratus mereka berkompetisi di kasta teratas Liga Inggris.

Manchester United merupakan klub kelima yang mampu mencapai musim keseratus di kasta tertinggi Liga Inggris. Siapa saja tim sebelum MU yang mampu mencapainya?

Everton klub pertama yang mencapai musim ke-100 di kasta teratas Liga Inggris pada 2002/2003

Everton menjadi klub pertama yang berpartisipasi dalam 100 musim di kasta teratas Liga Inggris. Klub asal Merseyside ini mencatatkan pencapaian gemilang ini pada musim 2002/2003 lalu. Pada musim tersebut, Everton dilatih David Moyes dan mampu finis di peringkat ketujuh.

Berdiri sejak 1878, Everton merupakan salah satu klub pada masa awal perkembangan sepak bola Inggris. Everton juga ikut mendirikan Football League pada 1888 silam. Dalam perjalanannya, Everton pernah menjuarai Liga Inggris sebanyak delapan kali.

Tercatat, Everton hanya absen di kasta tertinggi sebanyak empat kali. Itu terjadi pada musim 1930/1931 serta 3 musim beruntun pada 1951–1954. Musim 2024/2025 menjadi musim ke-122 Everton berkompetisi di kasta teratas Liga Inggris.

Baca Juga: 5 Pemain yang Mencetak Gol di Laga Pertama EPL dalam 5 Musim Terakhir

Aston Villa mengikuti jejak Everton pada musim 2010/2011

Pada 2010/2011, Aston Villa menjadi klub kedua yang mencapai musim ke-100 di kasta teratas Liga Inggris. Serupa dengan Everton, klub asal Birmingham ini juga berdiri pada 1878. Aston Villa merupakan kampiun Liga Inggris sebanyak tujuh kali.

Dalam perjalanannya, Aston Villa dianggap sebagai klub pionir permainan sepak bola modern di Inggris. Ini terjadi pada era 1880-an ketika ditangani pelatih George Ramsay. Dia juga merupakan salah satu pemain tersukses yang pernah dimiliki Aston Villa.

Musim 2024/2025 menjadi musim ke-111 Aston Villa di kasta teratas Liga Inggris. Dalam beberapa musim terakhir, performa mereka menanjak. The Villans berpotensi untuk bisa bersaing dalam perebutan gelar juara. Terakhir kali mereka juara adalah musim 1981 silam.

Klub Milik Ronaldo Promosi ke Kasta Tertinggi Liga Spanyol

Senin, 27 Mei 2024 – 10:55 WIB

Logo kompetisi La Liga Spanyol. (ANTARA/Gilang Galiartha)

jpnn.com - JAKARTA - Real Valladolid berhasil promosi ke strata tertinggi Liga Spanyol.

Mantan bintang Selecao, Ronaldo Luis Nazario de Lima, merupakan pemegang saham mayoritas di Real Valladolid.

Pada 2023, Real Valladolid terdegradasi ke divisi kedua, tetapi berhasil segera promosi pada musim pertamanya.

Klub milik mantan pemain legendaris Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima, itu memastikan promosi ke kasta tertinggi Liga Spanyol berkat kemenangan 3-2 atas Villareal B, Minggu waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Sempat tertinggal 1-2 pada fase akhir pertandingan, Victor Meseguer mengemas gol penyama kedudukan dan penalti Mamadou Sylla membawa Real Valladolid berbalik unggul.

Pertandingan itu merupakan satu laga sebelum laga-laga terakhir divisi kedua.

Real Valladolid kini memuncaki klasemen divisi kedua dengan 72 poin, unggul satu poin atas tim posisi kedua, Leganes yang total telah mengumpulkan 71 poin. Apa pun hasil yang didapat Leganes pada laga terakhirnya, Real Valladolid dipastikan akan promosi.

Leganes sangat berpeluang untuk mendampingi Real Valladolid promosi ke divisi satu pada akhir pekan mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Jakarta (ANTARA) - Klub Real Valladolid yang dimiliki mantan pemain legendaris Brazil, Ronaldo Luis Nazario de Lima, berhasil promosi ke strata tertinggi Liga Spanyol berkat kemenangan 3-2 atas Villarreal B pada Minggu setempat atau Senin dini hari WIB.

, Ronaldo, merupakan pemegang saham mayoritas di Real Valladolid. Klub itu terdegradasi ke divisi kedua pada 2023, namun berhasil segera promosi pada musim pertamanya.

Sempat tertinggal 1-2 pada fase akhir pertandingan, Victor Meseguer mengemas gol penyama kedudukan dan penalti Mamadou Sylla membawa Real Valladolid berbalik unggul. Pertandingan itu merupakan satu laga sebelum laga-laga terakhir divisi kedua.

Real Valladolid kini memuncaki klasemen divisi kedua dengan 72 poin, unggul satu poin atas tim posisi kedua, Leganes yang total telah mengumpulkan 71 poin. Apapun hasil yang didapat Leganes pada laga terakhirnya, Real Valladolid dipastikan akan promosi.

Leganes sangat berpeluang untuk mendampingi Real Valladolid promosi ke divisi satu pada akhir pekan mendatang. Mereka akan menjamu Elche, dan hanya memerlukan hasil imbang untuk dapat mengungguli tim posisi ketiga Eibar, yang saat ini total memiliki 68 poin.

TEMPO.CO, Jakarta - Klub Real Valladolid yang dimiliki mantan pemain Timnas Brasil, Ronaldo (Ronaldo Luis Nazario de Lima), berhasil promosi ke strata tertinggi Liga Spanyol (La Liga) berkat kemenangan 3-2 atas Villarreal B pada Minggu setempat atau Senin dinihari WIB, 27 Mei 2024.

Mantan bintang Selecao, Ronaldo, merupakan pemegang saham mayoritas di Real Valladolid. Klub itu terdegradasi ke divisi kedua pada 2023, namun berhasil segera promosi pada musim pertamanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sempat tertinggal 1-2 pada fase akhir pertandingan, Victor Meseguer mengemas gol penyama kedudukan dan penalti Mamadou Sylla membawa Real Valladolid berbalik unggul. Pertandingan itu merupakan satu laga sebelum laga-laga terakhir divisi kedua.

Real Valladolid kini memuncaki klasemen divisi kedua dengan 72 poin, unggul satu poin atas tim posisi kedua, Leganes yang total telah mengumpulkan 71 poin. Apapun hasil yang didapat Leganes pada laga terakhirnya, Real Valladolid dipastikan akan promosi.

Leganes sangat berpeluang untuk mendampingi Real Valladolid promosi ke divisi satu pada akhir pekan mendatang. Mereka akan menjamu Elche, dan hanya memerlukan hasil imbang untuk dapat mengungguli tim posisi ketiga Eibar, yang saat ini total memiliki 68 poin.

Pada 3 September 2018, diumumkan bahwa Ronaldo Nazario telah menjadi pemegang saham mayoritas setelah membeli 51 persen saham pengendali di klub tersebut. Pada April 2020, Ronaldo adalah pemilik 82 persen saham klub.

Manchester United menjalani musim ke-100 di kasta teratas Liga Inggris pada 2024/2025

Manchester United menjadi klub terbaru yang masuk daftar elite ini. Musim 2024/2025 menjadi yang ke-100 bagi mereka berlaga di kasta teratas. Manchester United merupakan klub tersukses dengan koleksi 20 trofi Liga Inggris.

Musim ini, potensi Manchester United untuk bersaing terbuka lebar. Di bawah kendali Erik ten Hag, Manchester United berbenah. Kepemilikan baru akan mendukung penuh tim untuk bisa kompetitif tak hanya di Premier League, tetapi juga di berbagai kompetisi.

Klub-klub di atas menunjukkan konsistensinya di kasta teratas Liga Inggris. Meski setiap musimnya mengalami naik turun, mereka merupakan klub-klub bersejarah. Hal tersebut yang membuat pencapaian seratus musim istimewa bagi mereka.

Baca Juga: 3 Gol Erling Haaland pada Pekan Pertama EPL dalam 3 Musim Terakhir

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Para pemain Jepang mulai menjamur di Divisi Championship. Mereka menghadapi tantangan yang berat di kasta kedua Liga Inggris tersebut.

Dilansir dari Kyodo News, tercatat ada lima pemain asal Jepang yang berlaga di Premier League (Liga Inggris). Rupanya, di Divisi Championship yang merupakan kasta kedua kompetisi sepakbola di Inggris jumlahnya lebih banyak!

Tercatat, ada tujuh pemain Jepang di Divisi Championship. Mereka adalah Tatsuhiro Sakamoto (Coventry City), Koki Saito (Queens Park Rangers), Yu Hirakawa (Bristol), Yuki Ohashi (Blackburn), Daiki Hashioka (Luton Town), Ao Tanaka (Leeds United), dan Tatsuki Seko (Stoke City).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intensitas di sini (Divisi Championship-red) begitu tinggi, tidak hanya saat pertandingan tapi juga di lapangan," ungkap Ohashi.

"Khususnya soal fisik, tidak terbayangkan banyak pemain lebih besar dan lebih kuat yang tidak ada di Jepang," tambahnya.

Koki Saito, penyerang sayap di QPR yang sedang dipinjamkan dari klub Belgia, Lommel SK sebelumnya sudah menjajal Liga Belanda (Eredivisie) bersama Sparta Rotterdam selama dua tahun. Bagi Saito, permainan di Inggris dan di Belanda beda banget!

"Di sini lebih sulit dibanding di Belanda. Saya merasa kurang secara fisik, terutama lawan-lawannya lebih kuat dan cepat. Saya mau terus mengasah kekuatan saya," jelas pemain berusia 23 tahun itu.

Saito melanjutkan, kedatangan para pemain Jepang ke Divisi Championship akan berujung bagus buat kekuatan Timnas Jepang sendiri. Pun dirinya merasa, tak sedikit di klub-klub kasta kedua Liga Inggris sedang meminati pemain-pemain dari Negeri Sakura.

"Beberapa tim Championship menaruh minat kepada saya dan beberapa pemain Jepang. Saya akan bekerja keras, agar hal itu tidak jadi tren sesaat," tegasnya.

"Dengan banyaknya pemain Jepang di Championship, itu bakal bagus buat para pemain kami sendiri dan untuk membangun timnas lebih kuat lagi," tutupnya.