Kata Kata Untuk Suami Yang Suka Bohongi Istri

Kata Kata Untuk Suami Yang Suka Bohongi Istri

Hubungan suami dan istri diletakkan di atas dasar cinta, kepercayaan, dukungan, dan pengertian. Ketika pasangan selingkuh atau mengkhianati Bunda, itu akan membuat luka yang mendalam di hati.

Siapa yang ingin bahagia dalam pernikahannya? Tentunya semua orang mengharapkan hal itu. Bunda, tidak ada yang menyedihkan selain diabaikan atau memiliki pernikahan yang tidak bahagia.

Setiap pasangan suami istri pastinya akan melewati begitu banyak tantangan dalam hidupnya. Namun, sebagai seorang suami atau kepala keluarga, bukanlah hal yang benar melakukan kekerasan atau menyakiti seorang istri.

Tidak jarang seorang istri yang menerima perlakuan kasar dari pasangannya sehingga meninggalkan jejak luka dalam hatinya.

Mungkin mereka tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan hal itu kepada pasangan yang menyakiti. Dengan kata-kata bijak mungkin bisa membantu Bunda untuk mengungkapkan perasaan kepada suami yang telah menyakiti Bunda.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa kata-kata bijak yang bisa Bunda gunakan untuk mengungkapkan perasaan kepada suami yang telah menyakiti hati Bunda. Simak berikut ini, ya, Bunda.

Kata-Kata Bijak untuk Suami yang Menyakiti Hati Istri Berupa Sindiran Halus

Kata-kata bijak untuk suami (credit: freepik)

Membuat suami tersadar bahwa sikapnya telah melukai hati, bukanlah hal yang mudah dilakukan. Menyindir bisa jadi satu cara untuk menyadarkan suami yang kerap melukai hati istri. Berikut kata-kata bijak untuk suami yang menyakiti hati istri berupa sindiran halus.

22. "Jika aku memperlakukanmu seperti halnya kamu memperlakukanku, kamu pasti akan membenciku."

23. "Keharmonisan berumah tangga takkan pernah ada ketika salah satu tidak mengimbangi perhatian yang diberi pasangannya."

24. "Betapa indahnya kalau kita saling menghargai dan mengerti. Jangan saling egois dan nggak peduli."

25."Aku berusaha menyukaimu dari berbagai sisi. Namun pernahkah kau berusaha menengok hati ini? Aku tak lagi mengenali. Siapa kau? Mengapa kau begini?"

26. "Perhatikanlah istrimu seperti engkau memperhatikannya sewaktu berpacaran dulu."

27. "Saat ini juga aku tak akan bertanya di mana dan bagaimana kamu daripada aku harus menerima kekecewaan karenamu."

28. "Kamu selalu menyalahkan aku dalam setiap pertengkaran kita, tanpa sadar sikapmu yang egois dan selalu mau di nomor satukan."

29. "Barangsiapa yang menyakiti hati istri, dia adalah orang pengecut."

30. "Jangan terlalu sibuk pada pekerjaanmu. Ketahuilah sayangku, aku tidak bisa terus muda, dan anak-anak hanya punya masa kecil sekali dalam hidup mereka"

31. "Sebaik-baiknya lelaki adalah yang paling baik kepada keluarganya dan istrinya."

32. "Disela-sela kesibukanmu, aku selalu menunggu. Tolong jangan melupakan istrimu."

33. "Aku tidak ingin berjauhan denganmu, aku harap kau mengerti dan berjalan ke arahku. Tapi mengapa kau berbelok? Kau sudah salah arah. Berbaliklah dan kembali padaku."

34. "Komitmen berumah tangga salah satunya adalah saling pengertian."

35. "Suamiku, jangan jadikan kesibukanmu membuat kau melupakan istrimu yang menginginkan perhatianmu"

36. "Memperhatikan istri tidak hanya dengan membelikan barang-barang dan kemudian tidak melakukan apa-apa lagi. Justru perhatian adalah tindakan-tindakan kecil untuk memperlihatkan rasa cintanya pada istri yang dilakukan setiap hari."

37. "Aku sebagai istri tahu bahwa ketika seorang suami sudah mulai tak betah diam di rumah, biasanya ada seseorang di luar sana yang telah menarik hati kamu."

38. "Kesuksesan pria tidak lepas dari doa istri yang sayang padanya. Sebaliknya, kebangkrutan pria juga bisa datang dari doa istri yang tersakiti hatinya."

Kata-kata bijak untuk suami yang menyakiti istri

Berikut adalah beberapa kata-kata bijak yang bisa Bunda sampaikan kepada suami jika menyakiti hati Bunda.

Nah, itulah beberapa kata-kata bijak yang bisa Bunda berikan kepada suami yang tega menyakiti hati istrinya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video pertengkaran orang tua bisa sebabkan anak jadi korban yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

- Eks atlet anggar sekaligus selebgram, Cut Intan Nabila mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya, Armor Toreador.

Aksi penganiayaan Cut Intan Nabila terekam kamera CCTC yang terpasang di kamar tidur mereka. Video tersebut kemudian menjadi viral setelah diunggah Cut Intan lewat Instagram @cut.intannabila.

Melalui video itu, publik diperlihatkan tindakan Armor Toreador yang memukuli istrinya secara membabi buta. Bahkan, aksi penganiayaan tersebut juga sempat mengenai bayi mereka yang baru berusia satu bulan.

Cut Intan mengaku KDRT yang dilakukan Armor sudah dialaminya selama 5 tahun pernikahan. Selain itu, pernikahan Intan dan Armor juga diwarnai dengan drama perselingkuhan dari suaminya.

"Selama ini saya bertahan karna anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti, 5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya," ungkap Intan lewat Instagram.

Namun, Intan Nabila selalu memaafkan perlakukan Armor Toreador pada dirinya. Bahkan, Intan cenderung berdiam dan menutup diri karena tak ingin membuka aib rumah tangganya.

"Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya, ternyata benar, perselingkuhan dan KDRT tidak akan pernah berubah, maafkan saya jika selama ini menutup diri, membuat beberapa konten menyinggung, saya seorang diri tidak pernah membuka aib rumah tangga saya, saya jaga martabatnya, hari ini saya sudah tidak bisa menahan semua sendiri."

Lalu, saat suami melakukan KDRT apakah istri harus diam saja?

Pendakwah Yahya Zainul Maarif atau Buya Yahya menegaskan bahwa laki-laki hebat tidak akan memukul istrinya meski layak untuk dipukul.

Terkait sikap istri yang memilih diam saat menerima kekerasan dari suaminya, Buya Yahya mengatakan bisa jadi ia tengah menunggu waktu.

"Itu bukan berarti kita membiarkan kedholiman yang ada pada saya," kata Buya Yahya.

Pun begitu, imbau Buya Yahya, bila terjadi KDRT atau permasalahan lain maka jangan mudah untuk menceritakan pada orang tua.

"Harus kita timbang-timbang dulu. Karena apa? Belum tentu orang tuanya bijak. Karena bisa jadi kalau orang tuanya tidak bijak malah menyikapinya dengan sesuatu yang tidak nyaman sehingga mungkin melabrak suaminya. Sehingga rumah tangga yang semula mudah untuk diakurkan kembali, akan tetapi suami yang sudah punya masalah tidak baik tadi akan dihantam lagi menjadi keras," kata Buya Yahya dalam salah satu tausiyahnya, dilihat dari chanel Buya Yahya, Rabu (14/8/2024).

Lalu, bolehkah istri menuntut cerai karena perlakukan KDRT dari suami?

Pendakwah Dedeh Rosidah atau Mamah Dedeh menegaskan kekerasan dalam rumah tangga, baik itu secara fisik ataupun oral, diharamkan dalam Islam.

Sementara menyinggung perceraian karena KDRT, Mamah Dedeh mengatakan istri boleh menggugat talak bila alasannya kuat. Hal ini tertulis dalam taklik talak yang dibacakan suami setelah akad nikah.

"Laki-laki yang baru menikah biasanya membacaknya taklik talak, di antaranya 'Kalau saya menyakiti istri saya dia tidak ridho jatuh talak saya. Kalau dalam tiga bulan tidak memberi nafkah jatuh talak saya. Kalau saya tidak memberikan nafkah batin tiga bulan dia tidak ridho jatuh talak saya'," kata Mamah Dedeh dalam chanel Youtube Curhat Mamah Dedeh.

Artinya, lanjut Mamah Dedeh, seandainya suami melanggar janji yang diucapkan dan istri tidak ridho, diperbolehkan untuk menggugat cerai.

"Syaratnya sudah terpenuhi, istri boleh gugat cerai," tegas Mamah Dedeh.

Namun, bila istri menggugat cerai tanpa alasan apa pun maka hukumnya berbeda. Seperti disebutkan dalam sebuah hadist, dari Tsauban, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَيُّمَا امْرَأَةٍ سَأَلَتْ زَوْجَهَا طَلاَقًا فِى غَيْرِ مَا بَأْسٍ فَحَرَامٌ عَلَيْهَا رَائِحَةُ الْجَنَّةِ

“Wanita mana saja yang meminta talak (cerai) tanpa ada alasan yang jelas, maka haram baginya mencium bau surga.” (HR. Abu Daud no. 2226, Tirmidzi no. 1187 dan Ibnu Majah no. 2055. Abu Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

Kapanlagi.com - Menjalani kehidupan berumah tangga memang tidaklah mudah. Ada banyak hal yang terjadi menguji kesetiaan suami istri. Bahkan, terkadang ujian justru datang dari dalam. Seperti, sikap suami yang baik disadari maupun tidak terkadang melukai hati istri. Kata-kata bijak untuk suami yang menyakiti istri bisa jadi pesan yang tepat untuk sang kepala rumah tangga, agar memperbaiki sikapnya.

Sebagai kepala rumah tangga, suami bertugas mengayomi istri dan anak-anaknya. Namun tak bisa dipungkiri, di kenyataan seringkali dijumpai sosok suami yang tidak bertanggung jawab. Malahan, ada pula suami yang bertindak sesuka hati tanpa mempedulikan hati sang istri. Oleh sebab itu, tak sedikit rumah tangga yang akhirnya jatuh ke jurang perceraian.

Bisa saling menyayangi dan melengkapi menjadi kunci dalam membina rumah tangga yang harmonis. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut kata-kata bijak untuk suami yang menyakiti hati istri, bisa jadi satu upaya untuk mengembalikan keharmonisan rumah tangga.

Kata-Kata Bijak untuk Suami yang Menyakiti Hati Istri Menyentuh

Kata-kata bijak untuk suami (credit: freepik)(credit: freepik)

Sebagai perempuan, istri umumnya merupakan sosok yang lembut hatinya. Oleh karena itu, sudah semestinya setiap suami memperlakukan sang istri dengan sebaik mungkin, agar hatinya tak terluka. Berikut kata-kata bijak untuk suami yang menyakiti istri menyentuh.

12. "Mungkin banyak orang yang lupa bahwa hubungan yang bertahan lama adalah yang dilandasi cinta, tanggung jawab, perhatian, dan saling melengkapi."

13. "Seberapa mahal harga sebuah bantal, tidak akan menggantikan tenang dan nyaman bahu seorang suami."

14."Aku menyesal tak bisa selalu ada bersamamu, aku tak tahu kau akan mudah berubah seperti itu."

15. "Hidupku tadinya tidak menyedihkan sampai kamu telah banyak berubah. Aku rindu kamu yang dulu. Kamu yang selalu menyayangiku."

16. "Rasanya menyedihkan saat aku sudah berusaha semaksimal mungkin untukmu. Tapi semua ternyata belum cukup."

17. "Kamu pikir semua wanita itu tegar. Padahal menangis adalah salah satu cara untuk mengungkapkan rasa kecewa."

18. "Suamiku, jangan pernah meninggalkan seseorang yang baik untuk orang yang kini kau anggap terbaik. Pada saatnya nanti, jika kau akhirnya memilih pergi. Kau mungkin akan sadar bahwa yang terbaik sebenarnya sudah ada padamu sejak lama."

19. "Aku tidak mengerti mengapa aku benar-benar peduli, padahal kamu tidak."

20. "Mengapa kau menghancurkan jiwaku ketika sebelumnya kamu tak bisa menghancurkan hatiku lagi. Karena hatiku sudah cukup hancur."

21. "Ada dua arti ketika seseorang itu tersenyum, pertama tanda dia bahagia yang sesungguhnya. Kedua bisa jadi dia sebenarnya kecewa dan hancur namun senyumnya hanya sebuah pemanis saja."

Kata-Kata Bijak untuk Suami yang Menyakiti Hati Istri

Kata-kata bijak untuk suami (credit: freepik)

Sudah semestinya sebagai pasangan seharusnya, suami dan istri bisa saling pengertian dan menjaga perasaan satu sama lain. Namun, karena berbagai hal terkadang salah satu pihak justru melukai hati pasangannya. Berikut kata-kata bijak untuk suami yang menyakiti hati istri.

1. "Sesekali aku ingin kau bercermin dan melihat seseorang yang pantas mendampingimu. Apakah aku, orang yang bersedia hidup bersamamu, ataukah dia, orang yang kau anggap menarik meski sebenarnya pengganggu."

2. "Katakanlah jika istrimu ini sudah tak membuat kamu tertarik lagi, jangan kamu diam dan tenggelam dengan asyik di duniamu sendiri seolah aku seperti bukan siapa-siapa kamu."

3. "Suamiku, jika aku berbuat salah, aku mencoba mengerti mungkin itulah alasanmu marah. Tapi bisakah kau memberiku alasan mengapa kau menyakitiku hari ini?"

4. "Diamnya seorang istri bukan berarti membiarkanmu berbuat semakin menyakitiku dan semaumu, sungguh aku tak mengerti dengan jalan pikiranmu wahai suamiku."

5. "Sakitnya tertusuk tidak sebanding dengan sakitnya melihatmu selingkuh di depan mataku."

6. "Suamiku, apa yang membuatmu berubah? Apakah aku tak lagi menarik perhatianmu? Ataukah kau bosan terus bersamaku?"

7. "Rasanya aku sudah lelah dengan perilakumu akhir-akhir ini. Bagaimanapun aku berusaha untuk tetap mempercayaimu, namun sayang aku tak bisa menahan rasa kecewaku padamu."

8. "Aku tidak mengerti dengan cara berpikirmu. Diamnya istri itu bukan berarti membiarkanmu berbuat sesuka hati dan menyakitiku."

9. "Ketika kamu pernah memberikan perhatian terhadap seseorang secara berlebihan, maka kamu akan mendapat sakit yang lebih sakit dari apa yang seharusnya kamu dapatkan."

10. "Aku terluka mengetahui kebenaran menyakitkan ini. Mengapa kau memilih orang yang baru bertemu denganmu saat kau telah menjadi suamiku."

11. "Beberapa luka lama tak sepenuhnya sembuh. Mereka dapat berdarah lagi hanya karena ucapan yang enteng."

Kata-Kata Bijak untuk Suami yang Menyakiti Hati Istri Penuh Makna

Kata-kata bijak untuk suami (credit: freepik)

Pernikahan merupakan suatu hal yang bermakna dan berharga. Oleh karena itu, kata bijak untuk suami maupun istri ditulis dengan penuh makna. Sebab, hanya dengan kalimat yang penuh makna, seorang suami bisa lebih belajar menghargai istri dan pernikahannya yang berharga. Berikut kata-kata bijak untuk suami yang menyakiti hati istri penuh makna.

39. "Cinta itu seutuhnya bukan sebutuhnya. Cinta itu tentang memiliki dan mempertahankan bukan memiliki dan ditinggalkan."

40. "Aku sebenarnya selalu ada di sisimu. Sayang kamu tidak mengetahuinya. Nampaknya hatimu sudah menjadi buta."

41. "Bisa jadi, orang lain memiliki pikiran yang berbeda dengan kita. Untuk itu maka jangan terlalu egois."

42. "Setiap cinta yang besar datang dari penderitaan yang bertubi-tubi." - Ndiritu Wahome

43. "Cintaku padamu mungkin tak sempurna, sering sekali aku merasakan cemburu buta. Ketika hal itu terjadi, aku mohon padamu untuk segera menyadarkanku. Sebab kamu adalah satu-satunya orang yang kupercaya dapat melakukan itu."

44. "Kita tidak pernah bisa kabur dari usia tua. Seiring bertambahnya usia, kita memahami hal-hal lama dan hal-hal di masa lalu dengan lebih baik." - Ernest Agyemang Yeboah

45. "Diamku sebagai seorang istri bukan berarti membiarkanmu berbuat semakin menyakitiku dan semaumu, sungguh aku tak mengerti dengan jalan pikiranmu wahai suamiku."

46. "Kepercayaan itu bagaikan sebuah kaca. Ketika dia rusak, kamu bisa memperbaikinya kembali. Namun kamu masih bisa melihat bekas retakannya."

47. "Jangan menelantarkan sumber kebahagiaan. Mengapa kamu bekerja meninggalkan istrimu demi mengejar uang. Kamu menyianyakan kecantikan istrimu, dan pulang dengan mengeluh karena sudah tak menarik dulu."

48. "Biarlah bila memang apa yang telah kamu lakukan itu kamu anggap baik, aku hanya bisa berusaha tak berburuk sangka padamu."

Itulah di antaranya 48 kata-kata bijak untuk suami yang menyakiti hati istri yang penuh makna. Bagaimana adakah yang bisa mewakili perasaan kalian saat ini?